Sukoharjo 'Tertimbun' Sampah Wisatawan dan Pemudik
jpnn.com, SUKOHARJO - Pasca-libur Lebaran tumpukan sampah terlihat di sejumlah lokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Mojorejo, Bendosari juga meningkat tajam.
Volume sampah melonjak sejak puasa hari pertama hingga berakhirnya libur Lebaran. Peningkatan volume sampah di TPA Mojorejo mencapai 15 ton - 20 ton dalam sehari.
”DLH sudah memaksimalkan keberadaan petugas dan peralatan untuk melakukan proses pengangkutan dan pembuangan sampah. Bahkan, tim disebar untuk melakukan penyisiran di semua wilayah dengan sasaran tumpukan sampah liar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agustinus Setiyono, Selasa (11/6/2019).
BACA JUGA: Volume Sampah Diprediksi Naik 60 Persen Saat Lebaran
Sumbangan sampah paling banyak berasal dari limbah rumah tangga dan sejumlah tempat wisata di Sukoharjo. Selain itu, juga dikarenakan tingginya aktivitas pemudik yang melewati jalur Sukoharjo.
Sampah-sampah ditinggalkan masyarakat di rest area, masjid, SPBU, rumah makan, dan beberapa tempat wisata. Seperti di objek wisata Batu Seribu dan Taman Pakujoyo.
BACA JUGA: Ya Ampunnn, Warga Kok Gak Kapok Buang Popok di Sungai
”Melonjaknya volume sampah juga berasal dari masyarakat Sukoharjo. Jika di hari biasa diperkirakan sampah yang dibuang ke TPA Mojorejo sekitar 130 ton hingga 150 ton, maka sekarang naik lebih dari 160 ton,” papar Agustinus. (rs/rgl/per/JPR)
Sumbangan sampah paling banyak berasal dari limbah rumah tangga dan sejumlah tempat wisata di Sukoharjo. Selain itu, juga dikarenakan tingginya aktivitas pemudik yang melewati jalur Sukoharjo.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living