Sukses, Aset yang Dikelola Wealth Management BRI Tumbuh 21% Kuartal I 2024

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI berhasil membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I-2024.
Pencapaian itu positif, yang dicerminkan melalui ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah yang berkelanjutan.
Selain itu, Bisnis Wealth Management BRI mengalami lonjakan profitabilitas yang signifikan, dengan Fee-Based Income (FBI) dari Bancassurance meningkat sebesar 34 persen yoy, dan FBI dari investasi meningkat lebih dari 200 persen yoy.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan bahwa Wealth Management BRI berdedikasi untuk menyediakan solusi keuangan komprehensif dan layanan yang dipersonalisasi kepada Nasabah Prima.
“BRI terus mengakselerasi kinerja bisnis Wealth Management BRI. Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan Masyarakat. Misinya dalam hal ini juga membantu nasabah prima (BRI Private dan BRI Prioritas) menjelajahi kompleksitas lanskap keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka,” ungkapnya.
Selama ini, lanjut Handayani, BRI turut melakukan pendampingan oleh financial advisor berpengalaman yang selalu memastikan penawaran produk sesuai profil risiko nasabah. Ditambah lagi, Wealth Management BRI didukung oleh ekosistem BRI Group yang terdiri dari perusahaan Asuransi, Sekuritas, dan Manajer Investasi yang?terpercaya.
Alhasil, jumlah nasabah Prima Wealth Management BRI juga melonjak menjadi sekitar 148 ribu, menunjukkan kepercayaan dan keyakinan yang ditempatkan pada layanan premier BRI.
Kemudian, tercatat juga pendaftaran investor baru BRI melonjak sebesar 60 persen yoy, menandakan minat dan kepercayaan yang meningkat terhadap penawaran investasi BRI Prioritas.
BRI berhasil membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I-2024.
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- BRI Life Catat Total APE Capai Rp 3,416 triliun
- Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran di Rumah & Perjalanan