Sukses! Balik ke Bumi Setelah 155 Hari di Luar Angkasa
Dari Karaganda, Ivanishin diterbangkan ke Star City, Rusia. Rubins dan Onishi menuju Houston, AS.
’’Semua merasa luar biasa,’’ ujar Ivanishin. Dia adalah orang pertama yang keluar dari Soyuz.
Itulah misi sukses pertama perjalanan menuju dan dari ISS untuk pesawat Soyuz generasi terbaru.
Rubins pergi ke ISS dengan tujuan khusus. Yaitu, meneliti DNA. Pada Agustus lalu, dia berhasil mengurutkan DNA bakteri dan virus dari tikus yang menjadi sampel dengan menggunakan sebuah alat yang disebut MinION.
NASA menyatakan, penelitian biomolekul sequencer dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya mikroba di ISS dan mendiagnosis penyakit di luar angkasa.
Rubins menjadi perempuan pertama yang pulang dari ISS setelah Samantha Cristoforetti dari Italia. Cristoforetti kembali ke bumi pada Juni tahun lalu.
Dia mencatat rekor sebagai perempuan pertama yang melakukan penerbangan tunggal ke luar angkasa terlama. Tepatnya selama 199 hari.
Pada 17 November nanti, giliran astronot AS Peggy Whitson, 56, yang menuju ISS.
ASTANA – Tiga astronot asal Rusia, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) telah menyelesaikan misi selama 155 hari. Kemarin (30/10) mereka tiba dengan
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi