Sukses Berkat Selesaikan Tiga Krisis
Kiprah Bupati Ngawi Budi Sulistyono Membangun Daerah
Krisis ketiga yang tak kalah pelik adalah ketidakpaduan antara satu dinas dengan dinas lainnya. Untuk mencari jalan keluar, Budi pun mendudukan semua pejabat di bawahnya untuk menegaskan pentingnya bersatu demi kemajuan Ngawi.
Kini, tangan dingin ayah Vembyantika Listyan Pramesti itu terbukti mampu menghasilkan Ngawi yang lebih maju dan tertata. Slogan “Ramah” yang dia gulirkan juga sudah menyatu dengan sikap keseharian masyarakat Ngawi.
Lewat berbagai kebijakannya pula Ngawi kini terbuka dan sering dikunjungi oleh wisatawan domestik. Bahkan, tanpa ragu dia mencanangkan 2017 sebagai Ngawi Visit Year. Beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di kota ini adalah Air Terjun Pengantin dan Srambang, Kebun Teh Jamus, Waduk Pondok, Selondo, Banteng Belanda, dan masih banyak lagi.
”Tak hanya pariwisata, kita juga benahi rumah sakit, pusat entertainment dan industri kreatif, serta semua fasilitas umum. Itu tidak lepas dari bangkitnya Ngawi. Karena tidak lama lagi di sini akan ada kawasan industri serta akses tol yang sangat dekat,” jelas dia. (JPNN/pda)
Asam garam pengalaman birokrasi telah dirasakan betul oleh Budi Sulistyono. Bagaimana tidak, sejak 1999 namanya telah menjadi pucuk pimpinan di kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi
- Pemimpin Amanah, Khofifah Tuai Dukungan Lanjut 2 Periode dari Sejumlah Pedagang Pasar Besar Ngawi
- Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Ngawi, Satu Orang Tewas, Begini Kronologinya
- Laskar Ngawi & Anis Rupata Nera Foundation Berhalalbihalal dengan 100 Tukang Becak
- Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation Berbagi Kebaikan di Ramadan
- Hilirisasi Rudi