Sukses Bertahan di Papan Atas

Sukses Bertahan di Papan Atas
Sukses Bertahan di Papan Atas
Usai pertandingan kemarin, pelatih Persebaya Subangkit menyatakan hasil seri ini sebenarnya kurang adil. Apalagi sang pengadil lapangan, Thoriq Alkatiri cenderung merugikan Persebaya. "Kami sebenarnya enggan berkomentar soal wasit. Tapi lihat saja keputusan wasit di lapangan. Berulang kali keputusan wasit tak obyektif dan memihak PSIM," kata Bangkit kemarin.

Secara permainan, Bangkit menyatakan cukup puas dengan kinerja lini pertahanan timnya. Duet Muhammadou Al Haji-Zaenal Abidin di jantung pertahanan betul-betul disiplin. Pergerakan serta penetrasi penyerang PSIM asal Belanda, Emile Lingkers dibuat mati kutu.

Bangkit juga memberi kredit khusus bagi Paham. Pemain berusia 30 tahun mampu menjadi tandem bagi Richard Obiora. Alhasil ketika Obiora dikawal ketat lini belakang PSIM, Paham mampu menjadi solusi alternatif lini depan Persebaya. 

Di sisi lain, Persebaya mengalami kerugian besar dalam laga kemarin. Pemain senior Jaenal Ichwan mengalami cedera pada lutut kiri dan harus keluar lapangan di menit ke-80. Alhasil Persebaya pun harus tampil dengan sepuluh orang karena jatah pergantian sebanyak tiga kali sudah dilakukan.

SURABAYA - Persebaya Surabaya nyaris mempermalukan tuan rumah dalam laga tandangnya. Kemarin (30/1) di Stadion Mandala Krida, Jaenal Ichwan dkk berhasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News