Sukses Bertransformasi, 96,7 Persen Nasabah BRI Pakai Digital Channel
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat menuai keberhasilan di tengah era disrupsi pengembangan teknologi digital.
Transformasi digital yang dijalankan sangat masif membawa BRI menjadi technology company dengan lisensi bank.
Hal itu sejalan dengan isu prioritas presidensi G20 yang akan mendorong agenda transformasi digital di Indonesia.
Posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital, bahkan telah dilakukan seluruh kegiatan ekonomi di dunia.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menyampaikan perseroan memiliki teknologi kha dengan membangun teknologi secara mandiri dan tidak menggunakan vendor.
"Produknya, seperti BRISPOT yang merupakan aplikasi pengajuan kredit. Selain itu, ada Agen BRILink. Ini menunjukkan bahwa BRI merupakan technology company yang mempunyai lisensi bank,” kata Indra Utoyo, Jumat (25/2).
Indra menyebutkan 96,7 persen aktivitas nasabah sudah menggunakan digital channel.
Pada 2021, pengguna BRImo tumbuh pesat mencapai 56,4 persen year-on-year (yoy) menjadi 14,2 juta dari 9,1 juta pada 2020.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat menuai keberhasilan di tengah era disrupsi pengembangan teknologi digital.
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- BRI Microfinance Outlook 2025 Bahas Strategi Ekonomi Inklusif
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital