Sukses Cavani Tercoreng Karena Gegabah di Medsos

jpnn.com, INGGRIS - Sukses Edinson Cavani tercoreng dengan perilakunya yang gegabah menggunakan media sosial.
Cavani awalnya membuktikan dirinya layak diganjar kontrak dua tahun oleh Manchester United, ketika membawa timnya berbalik menang.
Padahal sudah tertinggal 0-2 saat melawan Southampton akhir pekan lalu.
Pemain berusia 33 tahun itu masuk lapangan sebagai pemain cadangan saat United tertinggal 0-2, guna mencetak dua gol dan merancang satu gol lainnya yang dicetak Bruno Fernandes.
Sayangnya, sukses itu dirusak oleh kemungkinan Cavani terkena larangan sementara bermain di Liga Inggris.
Penyebabnya, unggahan gegabahnya di media sosial.
Dia menulis kata dalam bahasa Spanyol "negrito" yang berarti si kulit hitam kecil, saat berterima kasih kepada seorang temannya yang memberikan ucapan selamat kepadanya.
Namun, Cavani akan siap turun dalam reuni dengan Paris Saint-Germain pada laga Liga Champions Kamis dini hari lusa, yang menjadi kesempatannya membalaskan dendam karena telah disingkirkan juara liga Prancis itu.
Sukses Cavani di United tercoreng karena sikapnya yang gegabah menggunakan media sosial, kasihan!
- Taklukkan Lyon, MU Melaju ke Semifinal Liga Europa
- Semifinal Liga Europa: MU Kembali Berjodoh dengan Tim Asal Basque
- Liga Europa: Catatan Unik Manchester United Setelah Masuk Semifinal
- Liga Champions: Arsenal dan PSG Tembus Semifinal, Mitos di Munich Berlanjut?
- Liga Champions: Enrique Bilang Aston Villa Vs PSG Tak Terlupakan
- Perempat Final Liga Champions: Barcelona dan PSG Jadi Korban, tetapi Selamat