Sukses di Dunia Maya
Rabu, 07 Juli 2010 – 13:55 WIB

Sukses di Dunia Maya
Tentu saja Andrew belum rela melepasnya dengan keyakinan bahwa setelah mendapat polesan lebih indah lagi dalam jangka waktu satu tahun setidaknya sudah bernilai ganda. "Tapi sebenarnya kemarin kalau ada yang berani USD 60 juta saja saya lepas," kata pria kelahiran 20 Juli 1979 itu.
Baca Juga:
Andrew memiliki dana investasi untuk dialirkan di nadi perusahaan Kaskus dari hasil kerja di Amerika Serikat. Hampir 10 tahun pria yang biasa berinternet lebih dari delapan jam dalam sehari itu tinggal di Negeri Paman Sam.
Sebelum ke AS, dia sebetulnya sudah merasakan gajian dengan kerja paruh waktu di perusahaan Web Design di Jakarta. Ada dua perusahaan yang menggunakan jasanya, yaitu kemana.com dan indotradezone.com. Saat itu pada 1998, gajinya Rp 500 ribu, sehingga bisa membantu biaya kuliahnya di Jurusan Manajemen Informasi, Universitas Bina Nusantara.
Pada awal 1999, Andrew merasa butuh sekolah yang lebih fokus lagi, terutama yang bisa mendalami ilmu membuat website. "Tapi nggak ketemu di Indonesia. Sampai akhirnya teman yang sudah sekolah di Amerika kasih tahu bahwa ada di Seattle. Ya sudah saya keluar dari kampus di Jakarta, berangkat ke sana," ulasnya.