Sukses di Dunia Maya
Rabu, 07 Juli 2010 – 13:55 WIB

Sukses di Dunia Maya
Jarang bersosialisasi di luar konteks belajar dan bekerja membuat tipis peluang Andrew mendapatkan kekasih. Dia mengaku belum pernah sekalipun jatuh cinta kepada perempuan selama di sana. "Teman ya ada. Tapi perempuan bule itu biasanya tidak tertarik dengan cowok Asia. Kalau cowok bule ke cewek Asia masih mungkin," ujarnya.
Setiap ada waktu luang, Andrew lebih sering menghabiskan di tempat tinggalnya dengan menonton, bercerita dengan teman, atau bermain komputer lag. "Kebetulan tempat saya itu strategis, dekat ke kampus juga. Letaknya di tengah- tengah. Jadi teman-teman Indonesia yang ada di sana pasti nongkrong di tempat saya," terangnya.
Andrew mengaku orang tuanya saat ini mulai sering bertanya dan mengingatkan agar tidak terlalu lama melajang. "Iya juga sih tapi calonnya belum ada," katanya.
Sementara itu, Andrew sedang semangat berbicara kepada banyak orang terutama kalangan IT agar membuat terobosan baru di internet. Menurutnya, peluang berbisnis di dunia maya masih terbuka lebar. "Kalau bisa orang Indonesia itu hanya buka website lokal saja, jangan facebook terus," pungkasya. (dewi maryani)
Keberhasilan www.kaskus.us merupakan kesuksesan Andrew Darwis, 31. Bahkan saking serius membangun Kaskus, founder sekaligus Chief Technical Officer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi