Sukses Gelar Pentas Sastra Parlemen, Perpustakaan DPR RI Tuai Apresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengapresiasi pentas sastra yang diadakan oleh Perpustakaan Sekretariat Jenderal DPR RI yang bekerja sama dengan Komunitas Sastra Parlemen (KSP).
Pentas ini diselenggarakan dalam rangka menumbuh kembangkan minat literasi kesastraan di lingkungan DPR RI.
“Ini sebuah arus baru, dan perlu di-support ya oleh Setjen maupun DPR RI. Menurut saya kegiatan ini bisa meningkatkan happiness index untuk semua yang ada di sini, jadi saya sangat apreiasi,” ujar Fikri dalam sambutannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3).
Menurut Fikri, pentas sastra adalah salah satu pembangkit minat baca, khususnya di lingkungan Setjen mauapun DPR RI.
Politikus PKS itu berharap ke depan Perpustakan DPR RI bisa membuat kolaborasi yang lebih luas lagi dengan tetap mengedepankan sastra, budaya, dan literasi.
“Literasi dan numerasi negara kita itu dinilai rendah oleh berbagai lembaga survei. Harapannya agenda ini bisa menjadi pemantik minat baca, dan budaya litersi,” ujar Fikri yang di kegiatan Pentas Sastra ini berkesempatan membacakan sebuah puisi dari Gus Mus (Achmad Mustofa Bisri) berjudul “Bagaimana”.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Setjen DPR RI Asep Ahmad Saefuloh juga mengapresiasi terselenggaranya pentas sastra ini.
Menurutnya, melalui kegiatan ini juga sekaligus mengenalkan kepada khalayak, bahwa Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Setjen DPR RI mempunyai kegiatan yang beragam.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengapresiasi pentas sastra yang diadakan oleh Perpustakaan Sekretariat Jenderal DPR RI
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?