Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor

Melihat prospek dan potensi besar yang dimiliki desa, pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Ngada memberikan dukungan tambahan berupa mesin pemecah kemiri, oven, dan kulkas.
Selain itu, Program TEKAD juga mengalokasikan dana sebesar Rp260 juta untuk pembangunan Solar Dome Dryer, pembelian freezer, dan mesin vacuum sealer.
Semua fasilitas ini mendukung peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk desa.
Tahun ini, Desa Inegena menjalin kerja sama strategis dengan PT Agradaya dan memanfaatkan dana CSR dari PT Pelindo II sebesar Rp 149.766.600 untuk membangun rumah produksi Solar Dome Dryer.
“Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 40 persen, yang menunjukkan semangat kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung pengembangan ekonomi desa,” ujar Silvester.
Kini selain memproduksi kemiri bulat dan minyak kemiri, Desa Inegena juga memanfaatkan limbah cangkang kemiri menjadi briket.
Inovasi ini dikembangkan melalui Program Kampus Merdeka dengan dukungan mahasiswa magang dari PT Agradaya.
Desa juga mulai mengembangkan produk turunan seperti minyak kemiri beraroma untuk hair tonic, yang memiliki potensi pasar besar.
BUMDes Maju Bersama Desa Inagena, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT berhasil melakukan hilirisasi komoditas kemiri.
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa