Sukses Implementasikan 100 Persen 'Smart Meter' AMI, GM PLN UID Jakarta Raya: Pelanggan Makin Puas
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur kelistrikan dan berinovasi untuk menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satunya dengan melakukan 100 persen penggantian kWh meter pascabayar menjadi 'smart meter' Advanced Metering Insfrastrukture' (AMI).
Apa yang dilakukan wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandengan, UID PLN Jakarta Raya ini menjadi sangat berarti di tengah peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 yang dirayakan 27 Oktober lalu.
Sebanyak 175.100 'smart meter' telah dipasang menggantikan kWh meter pascabayar yang lama, ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital untuk layanan kelistrikan yang sedang digencarkan PLN.
Dalam kurun waktu 125 hari, proses pengggantian 'smart meter' AMI di PLN UID Jakarta Raya terlaksana dengan baik. Dengan kehadiran 'smart meter' AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan dan diketahui PLN dari jarak jauh.
Sistem komunikasi digital ini membuat hasil baca meter menjadi lebih akurat dan tentunya akan lebih menjaga privasi pelanggan. Dimana sebelumnya, PLN mencatat pemakaian listrik konsumen secara manual dengan mendatangi rumah ke rumah.
Saat melakukan penyalaan 'smart meter' AMI yang ke-175.100 di daerah Pekojan, Bandengan Utara, General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengungkapkan bahwa implementasi penggantian 'smart meter' AMI telah 100 persen dan terlaksana dengan baik
"Alhamdulillah pada hari ini, PLN UID Jakarta Raya telah menyelesaikan penggantian sebanyak 175.100 'smart meter'AMI dalam kurun waktu 125 hari," tutur Lasiran, Selasa (31/10/2023)
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur kelistrikan dan berinovasi untuk menghadirkan layanan terbaik.
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat