Sukses Jalani Operasi Pernapasan

jpnn.com - BARCELONA - Setelah sukses merengkuh gelar juara MotoGP, akhirnya tiba bagi Marc Marquez untuk mengurusi "hal-hal lain" di luar sirkuit. Salah satu kepentingan lain itu adalah kesehatannya. Pembalap 20 tahun itu menjalani operasi untuk melapangkan pernapasannya.
Selama ini, pembalap Spanyol dari tim Repsol Honda itu memiliki masalah di bagian pernapasan. Terutama di bagian septum yang mengalami semacam kelainan. Akibatnya, terjadi gangguan pernapasan karena jalan udara menjadi sempit.
Operasi dilakukan untuk membenarkan bagian nasal bridge di dalamnya. Operasi yang digelar Senin (2/12) sore di Universitari Quir"n Dexeus Hospital, Barcelona, itu berjalan sukses. Namun, Marquez tak bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Dia harus beristirahat total selama satu minggu.
Kondisi tersebut kemungkinan besar tak bakal mempengaruhi performa Marquez di sirkuit. Pasalnya, seri balapan selanjutnya baru digelar pada Februari tahun depan di Sepang Malaysia. Waktu luang sekitar dua bulan itu bisa dia manfaatkan untuk mengembalikan kebugarannya pasca operasi.
Lagi pula, dalam kondisi tak bisa bebas bernapas saja Marquez mampu memenangi enam balapan untuk mengklaim gelar juara MotoGP termuda pertama sepanjang 35 tahun. Apalagi jika dia tanpa gangguan. Bisa lebih dahsyat! (aga)
BARCELONA - Setelah sukses merengkuh gelar juara MotoGP, akhirnya tiba bagi Marc Marquez untuk mengurusi "hal-hal lain" di luar sirkuit.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PP POTSI Mulai Jaring Atlet Teqball untuk Persiapan Asian Youth Games 2025
- Bejo Sugiantoro Meninggal, Kehilangan Terdalam Striker Persib
- Dean James Pamer Skill Lawan PSV Eindhoven, Calvin Verdonk Wajib Waspada
- Harapan Bojan Hodak saat Persib Jumpa Persebaya di Awal Ramadan
- Jadwal 16 Besar German Open 2025: 4 Wakil Merah Putih Berjuang
- 16 Besar German Open 2025: Alwi Farhan tak Gentar Hadapi Viktor Axelsen