Sukses Menangani Pandemi, Thailand Gencar Promosikan Pariwisata Terpercaya
Industri pariwisata, yang menyumbang 12 persen ekonomi Thailand, runtuh setelah wabah meningkat. Thailand menyambut 39,8 juta wisatawan asing tahun lalu tetapi memproyeksikan sedikitnya 14 juta wisatawan untuk 2020.
Thailand telah melarang penerbangan internasional hingga setidaknya 30 Juni, dan wisatawan asing tidak diharapkan hingga akhir tahun ini. Sementara itu, pemerintah sedang menyusun paket stimulus untuk mempromosikan pariwisata domestik dari Juli hingga Oktober.
Tetapi ketika perjalanan internasional dilanjutkan, Thailand akan mempromosikan konsep "kepercayaan", karena hotel menekankan langkah-langkah yang diambil untuk keamanan dan menawarkan paket khusus.
Central Plaza Hotel Pcl, yang mengelola 46 hotel dan resor di seluruh Thailand, akan mengunci kamar setelah dibersihkan dan didesinfeksi sehingga para tamu akan percaya diri, kata wakil CEO Markland Blaiklock kepada Reuters.
"Kami mungkin membatasi hunian hanya 50 persen pada beberapa properti sehingga tamu dapat menjaga jarak sosial dengan nyaman," kata dia.
Tetapi tidak jelas apakah para pelancong akan merasa tenang sebelum vaksin virus corona tersedia, yang menurut para ahli membutuhkan waktu sedikitnya satu tahun.
Untuk saat ini, hotel harus berusaha lebih keras untuk menggaet wisatawan. (ant/dil/jpnn)
Memanfaatkan keberhasilan dalam menahan penyebaran virus corona, Thailand gencar mempromosikan diri sebagai destinasi parawisata terpercaya
Redaktur & Reporter : Adil
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- ASEAN Cup 2024: Kalahkan Singapura, Thailand Melaju ke Semifinal
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak