Sukses Merayakan Indonesia di Melbourne
"Karena pendukung acara 300-an orang, tempat tinggal berlainan, berjauhan dan mereka sudah bekerja, jadi kami kesulitan waktu dan tempat latihan. Akhirnya kami ambil inisiatif latihan di beberapa tempat, kemudian latihan gabungan berdasarkan wilayah, kemudian satu kali latihan gabungan, satu kali gladi kotor, satu lagi gladi resik," tutur Project Director "Celebration of Indonesia", Sherley Hadisaputra.
Tantangan dalam latihan juga diungkapkan Producer dan Music Director "Celebration of Indonesia", Randy Enos Hallatu.
"Kami kerja dengan orang-orang yang banyak, punya 200 lebih performer, bikin per part, latihan pisah sampai beberapa kali latihan terakhir. 8-9 Bulan membuat konsep, membuat musik, kemudian membagikannya, termasuk 3 bulan terakhir latihan dengan intens," tutur Enos, panggilan Randy Enos Hallatu.
Acara yang didukung Pemerintah Kota Melbourne dan berpartner dengan beberapa TV dan radio Australia ini tak dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Panitia harus kerja keras mencari dana dan sponsor untuk membayar sound system hingga konsumsi.
"Semua yang tampil ini volunteer. Untuk merayakan hari kemerdekaan RI ke-70 supaya masyarakat Australia di Victoria ikut merayakan sama-sama. Ini juga ajang pertemuan seniman-seniman Indonesia, banyak di antara kami yang belum kenal, dengan adanya ajang ini mereka bisa saling kenal dan tukar menukar informasi," tutur Sherley.
Jerih payah yang digagas Indonesian Club Melbourne (ICM), Indonesian Creative Community of Australia (ICCA) dan Indonesian Christian Cooperation Council (BKS) Cabang Victoria ini tak sia-sia. Publik Melbourne bertepuk tangan panjang di akhir acara dan keluar dengan senyum lebar.
"Saya sangat terkesan. Itu bagus sekali tadi. Sangat bervariasi, Bhinneka Tunggal Ika sangat jelas dalam acara tadi," kesan Tim Livika, warga Melbourne yang fasih berbahasa Indonesia karena pernah tinggal di Yogyakarta 3 tahun yang lalu ini.
Sekitar 200 penampil memeriahkan Celebration of Indonesia. (Foto: Banga Malewa)
Untuk pertama kalinya Melbourne menyaksikan pagelaran tari, musik dan teater yang dipersembahkan oleh warga Indonesia dalam acara Celebration of
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata