Sukses Operasi, Chavez Ajak Putri Menari
Senin, 19 Maret 2012 – 04:44 WIB
Jumat lalu (16/3), begitu menginjakkan kakinya kembali ke negerinya setelah tiga pekan menjalani perawatan medis di Kuba, Chavez terlihat kelelahan. Dia sempat berpidato selama sekitar 30 menit dengan suara lirih dan bergetar. Dari bandara, dia menuju istana untuk beristirahat. Dia pun baru bisa menyapa rakyatnya sehari berikutnya.
Seperti beredar sebelumnya, rumor perpecahan kembali mewarnai Venezuela. Kabarnya, selama Chavez absen dari pemerintahan, oposisi dan sejumlah pejabat tinggi bersaing untuk memperebutkan kursi presiden. Tetapi, sang presiden menepis semua rumor itu. Meski kesehatannya menurun, Chavez yakin bakal bisa berkampanye dan menggalang dukungan untuk menang dalam pilpres 7 Oktober nanti.
Rencananya, Chavez akan melanjutkan pengobatan kanker dengan terapi radiasi (radioterapi). Konon, terapi tersebut bakal dia jalani dalam beberapa hari mendatang. Namun, belum jelas apakah Chavez akan menjalani terapi tersebut di Venezuela atau Kuba. Tahun lalu, dia menjalani kemoterapi di Kuba beberapa saat setelah pengangkatan tumor yang pertama.
Hasil survei terbaru masih menempatkan Chavez sebagai pemimpin favorit rakyat Venezuela. Politikus yang sudah berkuasa selama sekitar 13 tahun itu meraup dukungan sekitar 56,5 persen. Sedangkan calon penantangnya dalam pilpres, Henrique Capriles, hanya memperoleh dukungan sekitar 26,6 persen. Kendati demikian, kondisi kesehatan Chavez bakal berpengaruh besar dalam kampanye nanti.
CARACAS - Presiden Venezuela Hugo Chavez sukses menjalani operasi pengangkatan tumor untuk kali kedua. Sehari setelah pemimpin 57 tahun itu meninggalkan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer