Sukses pada Tikus, Ahli Bedah Tiongkok Ini akan Transplantasi Kepala pada Monyet Hidup
![Sukses pada Tikus, Ahli Bedah Tiongkok Ini akan Transplantasi Kepala pada Monyet Hidup](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150610_234932/234932_990582_transpalansi_kepala.jpg)
jpnn.com - TIONGKOK - Transplantasi kepala dapat menjadi kenyataan setelah seorang ahli bedah di Tiongkok sukses melakukan uji coba pada tikus hidup.
Menurut Wall Street Journal seperti dilansir AsiaOne, Rabu (10/6), Profesor Ren Xiaoping dari Harbin Medical University telah mengoperasi lebih dari 1.000 tikus sejak Juli 2013.
Dia mengatakan bahwa tikus bernafas dan berkedip dengan kepala baru mereka tak lama setelah operasi. Tim Prof Ren sedang mencoba untuk memperpanjang masa hidup dari subjek tes, yang sejauh ini, telah hidup sampai hanya satu hari setelah transplantasi kepala berhasil dilakukan.
Foto operasi menunjukkan kepala tikus melekat pada badan tikus yang warna bulunya berbeda.
Prof Ren, Direktur Rumah Sakit Tangan dan Pusat Operasi Mikro, berharap untuk pindah melakukan transplantasi pada kepala monyet akhir tahun ini.
Meskipun ia belum mengatakan saat transplantasi kepala manusia akan menjadi mungkin, Prof Ren mengatakan bahwa transplantasi kepala akan membantu mereka dengan "otak utuh tetapi tubuh yang rusak, seperti orang dengan cedera tulang belakang, kanker dan penyakit otot-buang."
Pada bulan April tahun ini, CNN melaporkan bahwa seorang pria Rusia tersembuhkan dari sakit setelah mengajukan diri untuk pertama operasi transplantasi kepala manusia.
TIONGKOK - Transplantasi kepala dapat menjadi kenyataan setelah seorang ahli bedah di Tiongkok sukses melakukan uji coba pada tikus hidup. Menurut
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland