Sukses Redam Balon Udara di Wonosobo
jpnn.com, WONOSOBO - Maraknya fenomena menerbangkan balon udara oleh masyarakat di Wonosobo, Jawa Tengah yang sangat membahayakan aktivitas penerbangan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah mengirim tim untuk sosialisasi sekaligus koordinasi dengan Pemda maupun Kepolisian.
"Sebelumnya saya berkoordinasi dengan Kapolri dan Mendagri, Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah, saya menugaskan Kepala Otoritas Bandara untuk melakukan kunjungan ke Kapolres Wonosobo dan Kapolres Temanggung," ujar Budi di Jakarta kemarin.
Dari hasil koordinasi Kapolres Wonosobo AKBP Mohammad Ridwan menjelaskan, dalam waktu dua hari telah disita 10 balon udara, di mana dari jumlah tersebut sebagian telah dimusnahkan secara sukarela oleh masyarakat dan dipastikan sejak itu tidak ada lagi aktivitas menerbangkan balon
udara di wilayah Wonosobo dan sekitarnya.
Terkait hal tersebut Budi mengapresiasi Kepolisian, khususnya Kapolres Wonosobo dan Gubernur Jawa Tengah yang telah proaktif mendukung Kementerian Perhubungan. Pada kesempatan yang sama Budi juga berterimakasih atas kesadaran masyarakat Wonosobo akan bahaya balon udara.
Selain secara kontinyu melakukan sosialisasi, sesuai hasil pertemuan dengan Pemda Wonosobo kemarin (30/6) nanti akan dilaksanakan penandatanganan komitmen untuk tidak lagi menerbangkan balon yang diikuti oleh semua eleman masyarakat, tokoh masyarakat, Kepala Desa, komunitas, Ulama, dan seluruh unsur masyarakat.
"Nanti akan ada penandatanganan komitmen untuk tidak lagi menerbangkan balon udara sembarangan, diikuti oleh seluruh elemen terkait, rencananya pada pertengahan Juli ini," jelasnya.(chi/jpnn)
Maraknya fenomena menerbangkan balon udara oleh masyarakat di Wonosobo, Jawa Tengah yang sangat membahayakan aktivitas penerbangan, Menteri Perhubungan
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA