Sukses Selesai Touring, Dapat Medali Kubis
![Sukses Selesai Touring, Dapat Medali Kubis](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20131204_070657/070657_724213_Bok_azrul_dlm.jpg)
Pukul 20.00 kami mendarat di Surabaya dan langsung berpisah pulang. Tiga hari perjalanan terasa begitu cepat. Karena rute cycling, kami tentu tidak sempat berwisata. Sayang memang, karena ada rute hiking di Tanah Rata yang begitu kondang, dan setiap orang hanya dikenai biaya sekitar 75 ringgit.
Namun, itu menjadi alasan supaya kelak kembali lagi ke Cameron. Sebab, perjalanan ini benar-benar berkesan. "Kami mampu mengatasi hujan dan hawa dingin. Kami mengalahkan rasa lapar, bahkan menaklukkan tanjakan. Kami lolos dari Cameron Highland!" Begitu bunyi status BlackBerry Donny Gunawan"
Dan memang, saat masih di Malaysia pun, kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman sepeda lain di Indonesia. Kelak harus ramai-ramai ke Cameron Highlands lagi.
Kalaupun tidak ingin bersepeda, tempat ini bisa menjadi opsi liburan keluarga yang cukup asyik" (*)
SEBAGAI salah satu kawasan wisata terpopuler di Malaysia, nama Cameron Highlands mungkin tak terlalu familier di Indonesia. Akhir pekan lalu beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Titik Balik Nita Zahro, Single Parent yang Sukses Dirikan 2 Salon Lewat Kursus Kecantikan
- Kisah Inspiratif Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir & Lulusan SMK yang Raih Gelar Magister FEB UGM
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock