Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Diganjar Penghargaan
jpnn.com, KLUNGKUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9%.
Presentase tersebut membawa Klungkung meraih penghargaan prevalensi stunting dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung arahan dari pemerintah pusat terkait program zero stunting," ujar I Nyoman Jendrika, Pejabat (Pj) Bupati Klungkung dalam keterangannya, Rabu (3/7).
I Nyoman Jendrika mengatakan, penanganan stunting harus melibatkan dinas-dinas lintas sektor.
"Stunting jadi salah satu fokus Pemkab Klungkung karena selaras dengan target Presiden Jokowi dalam mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Berdasarkan data Pemkab Klungkung secara konsisten berhasil menurunkan angka stunting dari tahun ke tahun.
Pada 2021, angka prevalensi stunting dari berada di angka 19,4%, lalu turun menjadi 7,7% pada 2022.
Pada tahun ini kembali turun menjadi 4,9% dan menjadi salah satu yang terendah di Indonesia.
Pemkab Klungkung meraih penghargaan dari Kemenkes karena berhasil menurunkan angka stunting.
- BRI Insurance Kembali Raih Penghargaan di IPRA 2025
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- Pupuk Kaltim Borong 11 Penghargaan IGA 2025
- CropLife Apresiasi Polres Subang yang Ungkap Peredaran Sarana Pertanian Palsu
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur