Sukses Terapkan Transformasi Digital, 96,7 Persen Nasabah BRI Pakai Digital Channel

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sukses mengembangkan teknologi digital di era disrupsi.
BRI berhasil menjadi technology company dengan lisensi bank berkat masifnya penerapan transformasi digital.
Hal itu sejalan dengan isu prioritas Presidensi G20 yang akan mendorong agenda transformasi digital di Indonesia.
Posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital.
Saat ini, pemanfaatan teknologi digital dilakukan di hampir seluruh kegiatan ekonomi di dunia.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menjelaskan, perseroan memiliki teknologi khas.
“Kami membangun teknologi secara mandiri, tidak menggunakan vendor. Produknya seperti BRISpot yang merupakan aplikasi pengajuan kredit. Selain itu, ada AgenBRILink. Ini menunjukkan bahwa BRI merupakan technology company yang mempunyai lisensi bank,” jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, 96,7 persen aktivitas nasabah menggunakan digital channel.
BRI berhasil menjadi technology company dengan lisensi bank berkat masifnya penerapan transformasi digital
- BRI Life Beri Perlindungan Double Care untuk Ribuan Pemudik
- Pengumuman Operasional Bank Raya Selama Libur Nyepi dan Lebaran 2025
- BRI Life Catat Total APE Bancassurance Capai Rp 3,416 triliun
- Sambut Ramadan, BRI Finance Bantu Pembangunan Musala
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Bisnis, Bank Raya & APP Group Teken Kerja Sama