Sukses Tingkatkan Produktivitas Melalui CSA, Kementan Dapat Apresiasi World Bank
"Teknologi CSA merupakan kunci andalan SIMURP dan memiliki dampak yang positif untuk pertanian. CSA SIMURP bisa meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman dan pendapatan petani," tegas Dedi.
Hal senada diungkapkan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan Bustanul Arifin Caya.
Menurutnya, Program SIMURP mampu meningkatkan produktivitas dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca.
"Program SIMURP sekaligus sebagai penguatan fungsi penyuluhan. Kegiatan yang dibiayai SIMURP ini memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan pertanian. Selain terus melakukan penguatan sinergi, koordinasi dan sinkronisasi lintas Kementerian/Lembaga untuk bekerja bersama dalam pembangunan pertanian," ungkap Bustanul.
Hadir pada kesempatan itu perwakilan dari World Bank, Penyuluh Pertanian Pusat BPPSDMP Kementan, Poktan dan Gapoktan, Kepala Desa Sukamandijaya Ernawati, pendamping Desa Kecamatan Ciasem Husni Mubarak dan sejumlah stakeholder serta insan tani lainnya. (rhs/jpnn)
World Bank sebagai lembaga pendamping pendanaan program SIMURP melihat langsung implementasi program tersebut di Desa Sukamandijaya, Subang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- UID Sukses Gelar Forum Merajut Masa Depan Indonesia
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional