Sukses Uji Coba Pencegat Rudal
Rabu, 13 Januari 2010 – 05:44 WIB
BEIJING- Militer Tiongkok kembali unjuk kedigdayaan. Selasa (12/1) Beijing mengklaim sukses mengujicobakan sistem pencegat rudal sebagai wujud perkembangan pesat pertahanan udaranya. Konon, langkah tersebut sengaja ditempuh untuk menandingi kerja sama militer Taiwan dan Amerika Serikat (AS).
"Tiongkok telah berhasil mengujicobakan teknologi antirudal skala menengah yang berbasis di darat," terang Jubir Departemen Luar Negeri (Deplu) Tiongkok, Jiang Yu, seperti dilansir Agence France-Presse. Dia menegaskan bahwa uji coba tersebut bersifat defensif, sesuai dengan kebijakan pertahanan nasional Tiongkok.
Baca Juga:
Dalam konferensi pers di ibu kota itu, Jiang menepis anggapan bahwa uji coba sistem antirudal itu dilakukan untuk menyaingi Washington. Sebab, Beijing disebut-sebut tersinggung dengan hubungan mesra AS dan Taiwan. Belakangan, dua negara tersebut memang semakin intensif bekerja sama dalam bidang perdagangan senjata.
Tiongkok yang mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya khawatir wilayah tersebut nekat akan merdeka berbekal senjata-senjata canggih buatan AS. Bahkan, berdasar informasi terbaru, Washington dan Taipei sudah menyepakati penjualan piranti canggih rudal Patriot. Karena itu, wajar jika pemerintahan Hu Jintao lantas mengimbau Pentagon membatalkan kesepakatan transaksi senjata dengan Taiwan.
BEIJING- Militer Tiongkok kembali unjuk kedigdayaan. Selasa (12/1) Beijing mengklaim sukses mengujicobakan sistem pencegat rudal sebagai wujud perkembangan
BERITA TERKAIT
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal