Suksesi Xi Tanpa Sangsi
Jumat, 15 Maret 2013 – 07:34 WIB
BEIJING – Tiongkok Kamis (14/3) secara resmi punya kepala negara baru. Quanguo Renmín Daibiao Dahuì atau Kongres Rakyat Nasional (parlemen di Tiongkok) memilih Xi Jinping, 59, sebagai presiden. Sekitar 3 ribu anggota parlemen memberikan suara di Renmin Dahuitang (Balai Agung Rakyat) yang terletak di ujung barat Lapangan Tiananmen, Beijing. Mereka memilih dengan memasukkan kertas merah ke dalam kotak suara warna merah di depan bendera merah berukuran raksasa.
Itu terjadi empat bulan setelah Xi memimpin Partai Komunis Tiongkok (Zhongguo Gongchandang). Saat itu, dia berjanji untuk memacu reformasi di Tiongkok dengan melakukan sedikit perubahan.
Xi menjabat Zhongguo Gongchandang Zhangyang Weiyuanhuì Zongshujì alias sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok (jabatan politik tertinggi di sana) sejak 15 November tahun lalu. Sebagai presiden, Xi menggantikan Hu Jintao, 70, sekjen Partai Komunis pada 2002-2012.
Baca Juga:
BEIJING – Tiongkok Kamis (14/3) secara resmi punya kepala negara baru. Quanguo Renmín Daibiao Dahuì atau Kongres Rakyat Nasional
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan