Sukseskan Program Rumah Murah, Hal ini Harus Dilakukan Pemerintah dan Pelaku Usaha
Selasa, 09 Mei 2017 – 18:27 WIB
jpnn.com - Pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) harus berkelanjutan dan berkesinambungan. Untuk itu pemerintah dan pelaku usaha harus bisa membentuk.ekosistem perumahan yang mampu memberdayakan MBR.
"Pendekatan ekosistem perumahan memerlukan pendekatan yang holistik dan sangat komplek. Perlu perhatian khusus dari pelaku usaha dan dukungan dari pemerintah," ujar pengamat perumahan Sulis Usdoko di Jakarta, Selasa (9/5).
Sulis mengatakan, mendorong percepatan rumah murah bagi MBR adalah spirit yang baik dan seharusnya ditanamkan bagi semua stakeholder. Namun permasalahannya kata Sulis, apakah para stakeholder memahami siapa itu MBR? Apakah MBR diperlakukan sebagai objek atau subjek dalam pemenuhan rumah. "Inilah masalahnya konsep memandang MBR apa yang dibutuhkan dan apa yang dipikirkan mereka," tutur dia.
Menurut Sulis, secara integratif kolaborasi antara pemerintah, perbankan sebagai lembaga mediasi dan pengembang selaku penyedia perumahan haruslah selalu berorientasi pada kebutuhan MBR.
Bila MBR menjadi sentral perhatian terhadap pemenuhan perumahan murah tentunya harus dipikirkan proses yang berkelanjutan atas kondisi MBR sebelum maupun sesudah mendapatkan rumah murah.
BERITA TERKAIT
- Rachmat Hidayat Hadirkan Rumah Layak untuk Warga di Lombok Barat
- 73 Tahun Hadir Mendukung Program Pemerintah, BTN Terus Bertransformasi
- Mudahkan MBR Punya Rumah, BTN Siap Dukung Skema KPR Rent to Own
- REI Kalbar Optimistis Memenuhi Kebutuhan Rumah Subsidi bagi MBR
- Indonesia Properti Expo 2022: Ada Rumah Rp 168 Juta, Cicilan Ringan Banget
- BTN Menggelar Akad Kredit Massal 21 Ribu Unit