Sukseskan Tax Amnesty, Siapkan One Stop Service
![Sukseskan Tax Amnesty, Siapkan One Stop Service](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160811_001340/001340_239729_bei_jp.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Program pengampunan pajak alias tax amnesty menjadi salah satu pilar penting untuk ekonomi. Kebijakan tersebut akan menentukan persepsi dan kepercayaan pelaku pasar.
Pasalnya, dampak tax amnesty sangat menentukan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, pasar modal Indonesia tidak setengah-tengah menyongsong tax amensty.
Persiapan untuk mendukung aplikasi kebjiakan itu dari sisi regulasi maupun infrastruktur telah disiapkan dengan begitu rapi. Jadi, tidak ada alasan pemodal tak mendapat pelayanan maksimal. ”Istilahnya, one stop service,” tutur Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, Rabu (10/8).
Layanan terpadu itu, bilang Tito, akan memudahkan para wajib pajak (WP) dalam berkonsultasi seputar amnesti pajak. Juga pembayaran tarif amnesti pajak, menjawab pertanyaan produk investasi pasar modal dengan gateway seperti perusahaan efek.
”Keberhasilan kebijakan itu akan berdampak positif terhadap pengelolaan fiskal negara. Dan, aktivitas ekonomi secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Investor akan sangat menantikan kesungguhan program amnesti pajak. Karena itu, keseriusan proyek tersebut akan sangat menentukan. Apalagi, saat ini, jumlah investor terus mengalami pertumbuhan secara signifikan.
Paruh pertama tahun ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor lewat Single Investor Identification (SID) menjadi 491.116 orang, atau menanjak 26 persen dari posisi sama tahun lalu 388.960 investor.
Secara komposisi, mayoritas investor merupakan perorangan lokal, dengan jumlah 475.112 investor atau 97 persen dari total jumlah investor. Jumlah investor perorangan lokal itu meningkat 27 persen dari edisi sebelumnya 373.830.
JAKARTA – Program pengampunan pajak alias tax amnesty menjadi salah satu pilar penting untuk ekonomi. Kebijakan tersebut akan menentukan persepsi
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- Produk UMKM Binaan Bea Cukai Purwokerto Sukses Menembus Pasar Korea Selatan
- Konon Pembangunan IKN Berhenti, Cek Faktanya
- Layanan Deposito Emas di Aplikasi Pegadaian Digital Tembus 118 Kg
- Torehkan Kinerja Positif, Pegadaian Cetak Laba Rp 5,85 Triliun
- SIG & Rumah BUMN Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal di Pameran INACRAFT 2025