Suku Bunga Acuan 6 Persen, Momen Tepat Beli Properti
jpnn.com, SURABAYA - Kebijakan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan membawa angin segar bagi industri properti.
Suku bunga di kisaran enam persen tersebut bisa meningkatkan penjualan properti pada awal 2019.
Para pengembang perumahan premium pun makin gencar merilis produk baru untuk memperluas pasar.
’’Tentu positif. Selain menunjukkan inflasi yang terkendali, juga memberikan keuntungan bagi pembeli properti saat ini,’’ ujar Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi, Kamis (7/3).
Dia menyatakan, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk membeli atau memulai investasi di bidang properti. Sebab, suku bunga enam persen itu relatif rendah.
Dengan menahan suku bunga acuan, BI memudahkan konsumen yang ingin membeli properti secara kredit.
Baik kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit pemilikan apartemen (KPA). Sejauh ini pembelian properti lewat KPR dan KPA masih dominan.
BI mencatat pertumbuhan skema pembayaran properti via KPR dan KPA 13,9 persen pada triwulan IV tahun lalu.
Kebijakan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan membawa angin segar bagi industri properti.
- Ini Strategi LPCK Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen
- LippoLand Menawarkan Cendana Suites, Modern & Stylish, Fasilitas Lengkap, Harga Terjangkau
- Samira Regency Bekasi Luncurkan Rumah Contoh dengan Konsep Tropical Minimalist
- Pinhome Ungkap Pertumbuhan Pasar Properti yang tak Lagi Jawa-Sentris
- Suku Bunga Acuan Naik, SBN Seri SBR013 Jadi Opsi Investasi yang Menguntungkan
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru