Suku Bunga Acuan Berpotensi Turun Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang melebihi ekspektasi membuat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) berpeluang kembali turun. Agustus-September tahun ini, BI rate diprediksi akan bermain di kisaran 6.5-6.25 persen.
Tren pemangkasan suku bunga mengikuti laju inflasi yang masih terjaga. Penyesuaian tingkat BI rate seiring tingkat pengangguran menurun. Lalu kemudian diikuti daya beli masyarakat meningkat. Dengan demikian, rezim BI rate rendah tidak mustahil dimainkan.
Sebelumnya, bank sentral melansir pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas ekspektasi. Di mana, dari sisi produk domestik bruto (PDB) bertengger di kisaran 5,18 persen.
Fakta itu jauh melebihi koleksi kuartal pertama di level 4,91 persen. Konsistensi pertumbuhan itu sejalan pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia tidak terkecuali Tiongkok.
Tinkgkat konsumsi sektor swasta dan publik menguat. Kemudian pertumbuhan fixed investment berjalan moderat dan ekspor barang dan jasa mengalami kontraksi.
“Secara tahunan pertumbuhan PDB melebihi ekspektasi 4,97 persen dan konsensus lima persen. Ini petunjuk kalau suku bunga masih bisa turun kembali,” tutur Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta akhir pekan lalu.
Perbaikan harga komoditas diikuti akselerasi belanja pemerintah cukup konsisten. Dukungan terhadap pertumbuhan semakin menguat terlepas performa ekonomi global terus memburuk.
Kondisi tersebut memberi gambaran dan peta kalau lonjakan pertumbuhan PDB sepanjang tahun ini bakal berada di kisaran 5,1 persen.
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang melebihi ekspektasi membuat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) berpeluang kembali turun.
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM