Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?
Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi.
Pemotongan ini turun dari rekor terendah sebelumnya yaitu 0,25 persen, yang diumumkan pada awal tahun ini dan diperkirakan tidak akan meningkat setidaknya selama tiga tahun.
Lalu apa arti pemangkasan suku bunga itu bagi Anda yang tinggal di Australia?
ABC Indonesia berbincang dengan ekonom senior asal Indonesia yang berbasis di Melbourne, Erick Hansnata terkait penurunan suku bunga yang baru, termasuk apa yang bisa dilakukan dengan uang tabungan Anda dalam situasi bunga yang rendah sampai tiga tahun ke depan.
Photo: Eric Hansnata, ekonom senior yang berbasis di Melbourne, menjelaskan apa arti pemangkasan bunga oleh Bank Sentral bagi warga Australia. (Supplied.)
Uang menjadi sangat murah
Menurut Erick, pemangkasan suku bunga menunjukkan bahwa Bank Sentral Australia sangat responsif menanggapi pandemi COVID-19, setelah sebelumnya Pemerintah Australia menggelontorkan banyak paket-paket bantuan dalam bentuk tunjangan uang bagi warganya.
Erick mengatakan inflasi dan tingkat pengangguran biasanya menjadi indikator yang dilihat oleh Bank Sentral.
"Inflasi sendiri sudah sangat rendah di Australia, justru sekarang kita butuh inflasi untuk memanaskan ekonomi, sementara tingkat pengangguran sekarang ada di angka 6,5 sampai 6,8 persen."
Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan