Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?

Bunga tabungan akan sangat kecil, bahkan nyaris tidak ada.
Dalam situasi seperti ini, bagimana saya sebaiknya membelanjakan uang saya?
Jadi katakanlah Anda punya A$50.000 di rekening tabungan Anda.
Karena bunga yang rendah tadi, mengendapkannya di rekening tabungan tentulah bukan pilihan yang menguntungkan.

Tetapi mungkin ini adalah saat yang paling tepat untuk masuk ke pasar properti yang harganya juga tidak terlalu mahal.
Apalagi, jika Anda adalah 'first home buyer' atau orang yang baru pertama kali membeli properti di Australia.
"Kalau ada tabungan dan first home buyer, bagus. Masuk sekarang. Biasanya ada skema-skema yang tersedia. Belum lagi kalau kamu juga occupier [yang akan tinggal di rumah yang dibeli], biasanya lebih besar support yang diberikan."
"Karena properti bukan hanya untuk ditinggali, tapi juga investasi, dan bahkan jika kamu mau beli properti untuk disewakan, itupun adalah pilihan yang bagus karena long-term return dari properti di Australia ini antara 4-6 persen per tahun."
Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya