Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?

Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?
Emanuel Limbongan mengatakan sempat mengalami depresi ketika mengetahui Melbourne harus melakukan 'lockdown' dan mengurangi peluangnya mendapatkan pekerjaan sampingan. (Supplied)

Bunga tabungan akan sangat kecil, bahkan nyaris tidak ada.

Dalam situasi seperti ini, bagimana saya sebaiknya membelanjakan uang saya?

Jadi katakanlah Anda punya A$50.000 di rekening tabungan Anda.

Karena bunga yang rendah tadi, mengendapkannya di rekening tabungan tentulah bukan pilihan yang menguntungkan.

Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana? Photo: Sekarang adalah saat yang tepat untuk mereka yang baru pertama kali membeli properti. (Unsplash: Tierra Mallorca)

 

Tetapi mungkin ini adalah saat yang paling tepat untuk masuk ke pasar properti yang harganya juga tidak terlalu mahal.

Apalagi, jika Anda adalah 'first home buyer' atau orang yang baru pertama kali membeli properti di Australia.

"Kalau ada tabungan dan first home buyer, bagus. Masuk sekarang. Biasanya ada skema-skema yang tersedia. Belum lagi kalau kamu juga occupier [yang akan tinggal di rumah yang dibeli], biasanya lebih besar support yang diberikan."

"Karena properti bukan hanya untuk ditinggali, tapi juga investasi, dan bahkan jika kamu mau beli properti untuk disewakan, itupun adalah pilihan yang bagus karena long-term return dari properti di Australia ini antara 4-6 persen per tahun."

Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News