Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?
Atau uangnya dipakai untuk sekolah lagi?
Pilihan yang lain adalah membelanjakan uang Anda untuk meningkatkan atau menambah kapasitas keterampilan Anda.
"Banyak orang yang menggunakan tabungannya untuk sekolah atau upgrade skill mereka ke bidang lain, misalnya mengambil kursus di sektor kesehatan yang sekarang permintaannya naik," jelas Erick.
"Mungkin sekolah farmasi, atau pendidikan menjadi pekerja di aged care atau child care, yang sekolahnya nggak begitu lama tapi return-nya besar," tambah Erick.
Membelanjakan A$20.000 sampai A$30.000 untuk sekolah selama enam bulan sampai satu tahun bisa menjadi pilihan yang menguntungkan secara jangka panjang karena akan mempengaruhi penghasilan di masa depan.
Sementara untuk investasi bisnis, Erick mengingatkan untuk sangat berhati-hati karena dunia bisnis belum tentu bisa kembali seperti sedia kala sebelum pandemi.
"Kalau untuk bisnis, dengan kapasitas capital yang kecil harus agak berhati-hati."
"Beberapa sektor seperti tourism, agriculture, dan hospitality masih akan bergerak secara perlahan, mungkin hanya sektor IT dan kesehatan yang return-nya agak tinggi."
Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan