Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?
Kamis, 05 November 2020 – 19:08 WIB
Di samping penurunan suku bunga resmi, RBA menurunkan target suku bunga obligasi tiga tahun menjadi 0,1 persen.
Tingkat rekor terendah baru juga akan berlaku untuk fasilitas pendanaan berjangka bank.
Bank sentral mengkonfirmasi akan membeli obligasi pemerintah Australia senilai A$100 miliar selama enam bulan ke depan untuk mengangkat inflasi dan mendorong pinjaman dan investasi - ukuran yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.
Artikel ini hanya memuat informasi secara umum. Anda harus mempertimbangkan untuk mendapat saran dari pakar keuangan pribadi yang independen sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan