Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?
Kamis, 05 November 2020 – 19:08 WIB

Emanuel Limbongan mengatakan sempat mengalami depresi ketika mengetahui Melbourne harus melakukan 'lockdown' dan mengurangi peluangnya mendapatkan pekerjaan sampingan. (Supplied)
Di samping penurunan suku bunga resmi, RBA menurunkan target suku bunga obligasi tiga tahun menjadi 0,1 persen.
Tingkat rekor terendah baru juga akan berlaku untuk fasilitas pendanaan berjangka bank.
Bank sentral mengkonfirmasi akan membeli obligasi pemerintah Australia senilai A$100 miliar selama enam bulan ke depan untuk mengangkat inflasi dan mendorong pinjaman dan investasi - ukuran yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.
Artikel ini hanya memuat informasi secara umum. Anda harus mempertimbangkan untuk mendapat saran dari pakar keuangan pribadi yang independen sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya