Suku Bunga Bank Masih Bisa Turun
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) sebesar 4,75 persen.
Sementara itu, suku bunga deposit facility empat persen dan lending facility 5,5 persen.
Dengan operasi moneter itu, penurunan suku bunga kredit sepanjang tahun berjalan baru sebesar 27 basis points (bps).
Dengan demikian, rata-rata bunga kredit saat ini masih double digit di 11,77 persen.
Meski angka tersebut merupakan suku bunga terendah dalam satu dekade terakhir, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan suku bunga tertinggi di Asia Tenggara.
CEO Citibank NA Indonesia Batara Sianturi menyatakan, BI masih punya peluang untuk kembali melonggarkan kebijakan moneternya.
’’Ini yang sejak beberapa waktu banyak dibahas, bahwa suku bunga masih bisa turun. Kami lihat inflasi terjaga dan masih sesuai dengan ekspektasi,” katanya saat paparan kinerja Citibank, Senin (14/8).
Kendati pertumbuhan ekonomi kuartal kedua hanya 5,01 persen, Batara tetap optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di kisaran 5,1–5,2 persen. Permintaan kredit masih bisa tumbuh meski kemungkinan single digit.
Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) sebesar 4,75 persen.
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya
- PLN IP Bersama BI Perluas Pemanfaatan Limbah Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar di PLTU