Suku Bunga Bank Masih Bisa Turun
Untuk mendongkrak permintaan kredit, perlu pelonggaran kebijakan oleh regulator.
Dengan demikian, apabila bunga bisa lebih rendah, industri akan tumbuh dan akselerasi pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, BI sebaiknya mempertimbangkan masak-masak soal penurunan suku bunga acuan.
Beberapa faktor masih perlu diperhatikan. Di antaranya, rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS serta faktor geopolitik AS-Korut dan Timur Tengah.
Sementara itu, di dalam negeri, ruang penurunan suku bunga acuan bergantung bagaimana indikator-indikator ekonomi bergerak.
’’Bagaimana nanti ke depannya, itu bergantung BI sebetulnya. Nyalinya bagaimana,” ujarnya.
Penyaluran kredit pada semester pertama lalu hanya tumbuh 7,6 persen secara year on year (yoy).
Angka tersebut melambat dibanding capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar 8,5 persen.
Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) sebesar 4,75 persen.
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya
- PLN IP Bersama BI Perluas Pemanfaatan Limbah Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar di PLTU