Suku Bunga The Fed Dekati 0 %
Terendah dalam Sejarah
Kamis, 18 Desember 2008 – 09:19 WIB
The Fed menyatakan saat ini mengalihkan fokus untuk membeli sejumlah aset dan kredit bermasalah. ''Bank sentral akan mencari sejumlah aset untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga kestabilan pasar,'' ungkapnya dalam pernyataan resmi dari Washington DC. ''Melempemnya perekonomian akan menjadi acuan bank sentral untuk menetapkan suku bunga di level rendah,'' tambahnya.
Baca Juga:
Sebelum pengumuman The Fed, perekonomian AS terus menunjukkan sinyal memburuk. Resesi ekonomi menambah angka pengangguran hingga 6,7 persen bulan lalu, level tertinggi sejak 1993. Pada bulan yang sama, jumlah perumahan yang dibangun turun 19 persen dibanding bulan sebelumnya. Dibanding data tahun lalu, terjadi kemerosotan 47 persen. Kondisi itu membuktikan bahwa para pembeli rumah tak mampu membayar cicilan dan pembelian rumah baru menurun hingga rekor terendah sejak 1947.
Selain itu, harga konsumen AS jatuh pada rekor 1,7 persen pada November. Itu rekor penurunan yang kedua secara berturut-turut yang meningkatkan kekhawatiran di kalangan masyarakat AS bakal terjadi deflasi.
Dalam pengumumannya, The Fed menyatakan memberi surat utang atau memberi jaminan kepada perusahaan pembiayaan KPR. Bank sentral juga memperluas program dengan memberi keuntungan bagi pembeli obligasi negara jangka panjang.
WASHINGTON DC - Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), memangkas suku bunga acuan menjadi hampir nol persen untuk kali pertama dalam sejarah.
BERITA TERKAIT
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia