Suku Dayak dari 3 Negara Kumpul
Minggu, 07 Februari 2010 – 20:39 WIB
JAKARTA- Pemerintah Kalimantan Barat beserta seluruh elemen yang ada, akan terus mewujudkan misi dari Visit Year 2010 Kalbar. Salah satunya adalah mengemas kesenian tradisional daerah sehingga menjadi daya tarik tersendiri agar wisatawan mau dan betah berkunjung ke Pulau Borneo tersebut. Ia menyatakan bahwa Kalimantan, khususnya Kalbar, adalah daerah yang kaya akan kesenian khas. Di mana rangkaian perayaan hari-hari besar menjadi agenda rutin bagi wisatawan dari luar pulau untuk mengunjungi perayaan itu. Setelah pelaksanaan kegiatan hari Besar Imlek dan Cap Go Meh yakni pada bulan Januari dan Februari, masih dalam bulan yang sama akan digelar kesenian dari etnis Melayu yakni Robok-robok.
Salah satunya adalah memanfaatkan pelaksanaan perayaan Hari Besar Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat, khususnya Kota Singkawang yang kemasannya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diharapkan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun domestik untuk mendatangi Bumi Khatulistiwa.
Baca Juga:
"Kegiatan tersebut juga digunakan sebagai penunjang dari program Visit Year 2010 Kalimantan Barat yang sudah mulai didengungkan di daerah ini," demikian diungkapkan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, di sela-sela acara pelantikan Pengurus Periode V Yayasan Bumi Khatulistiwa, di Restauran Raja Kuring, Jalan Kakap, Jakarta Utaratambahnya di Jakarta, Minggu (7/2).
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah Kalimantan Barat beserta seluruh elemen yang ada, akan terus mewujudkan misi dari Visit Year 2010 Kalbar. Salah satunya adalah
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut