Suku Jawa di Kalimantan Lestarikan Budaya Sambut Idulfitri

jpnn.com - TANAH BUMBU - warga Desa Bumi Asih, Kelumpang Selatan, Kotabaru, Kalimantan Selatan merayakan Idulfitri 1445 Hijriah sembari mempertahankan tradisi.
Sebagian warga Desa Bumi Asih menggelar kenduri atau slametan menyambut 1 Syawal.
Slametan atau kenduri merupakan salah satu budaya Jawa yang tetap dilestarikan masyarakat.
"Selain menyambut satu Syawal, tradisi Slametan juga dilakukan oleh warga Desa Bumi Asih untuk menyambut satu Ramadan atau lebih dikenal dengan megengan," ujar salah satu tokoh warga Desa Bumi Asih Simin di Batulicin, Rabu (10/4).
Tradisi slametan dilakukan secara turun menurun oleh warga setempat sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah dan karunia yang diberikan Allah SWT.
Simin mengatakan tradisi itu juga dilakukan menjelang panen sawah, hajatan perkawinan dan hari besar lain dengan mengundang para tetangga sekitar untuk berkumpul di rumah salah satu warga pemilik hajatan.
Para tamu undangan yang sudah datang akan menerima sajian atau makanan dari tuan rumah.
Salah satu tokoh agama memanjatkan doa menunaikan hajat bagi tuan rumah sebelum menyantap sajian.
Suku Jawa yang berada di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan melestarikan budaya Kenduri menyambut Idulfitri.
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini
- Arus Balik, Grup MIND ID Kembali Sediakan 10 Titik Posko Mudik
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek