Sukuk Ritel Laku Rp 7,3 T
Selasa, 22 Februari 2011 – 04:24 WIB
JAKARTA - Pemerintah meraup dana masyarakat sebesar Rp 7,34 triliun dari penjualan sukuk ritel seri SR003. Realisasi tersebut sedikit di atas target Rp 7,01 triliun yang dipatok ?20 agen penjual. Namun, penerbitan kali ini masih lebih rendah dibandingkan penjualan SR002 yang mencapai Rp 8,03 triliun.
Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan, pada saat sukuk ritel mulai ditawarkan, investor sempat waswas dengan ekspektasi investasi yang mulai meningkat. Menjelang masa penawaran, Bank Indonesia juga menaikkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 6,75 persen.
Baca Juga:
"Oleh karena itu ada sedikit persepsi dari investor, wah, apakah nanti imbalan ini cukup nggak dengan melihat inflasi yang lebih tinggi," kata Rahmat di kantornya Senin (21/2). Sukuk ritel seri SR003 ditawarkan dengan kupon 8,15 persen per tahun, dengan pembayaran tiap bulan. SR003 memiliki tenor 3 tahun.
Rahmat mengatakan, setelah berkomunikasi dengan investor, sukuk ritel masih dianggap sebagai alternatif investasi yang menarik. Sebab, risikonya sangat minimal dan terbebas dan risiko gagal bayar.
JAKARTA - Pemerintah meraup dana masyarakat sebesar Rp 7,34 triliun dari penjualan sukuk ritel seri SR003. Realisasi tersebut sedikit di atas target
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren