Sukur Nababan: Jangan Pernah Remehkan Megawati

jpnn.com, JAKARTA - Suara miring terhadap Megawati Soekarnoputri yang baru saja didapuk sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah kebablasan. Apalagi yang mengaitkan dengan status pendidikan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur H Nababan mengatakan tolok ukur pemimpin sukses adalah kebijakannya. Bukan lantaran status sosial, atau jenjang akademik yang disandangnya.
“Pemimpin itu wisdom-nya. Ibu Megawati jelas prestasinya. Kami, PDI Perjuangan bisa sebesar seperti sekarang ya karena Ibu Mega. Jadi, enggak perlu klaster akademisi yang wah,” ungkap Sukur di Jakarta, Senin (18/10).
Pernyataan Sukur ini, menjawab nyinyiran pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun. Dalam tayangan YouTube Refly menyebut Megawati tak lulus S1.
Menurut Sukur, Megawati bukan drop out namun ada situasi politik yang menciptakan itu.
“Saat ini, banyak sekali gelar akademis diperoleh Ibu Mega. Doktor dari berbagai universitas di Indonesia, bahkan Korea, China dan terbaru Rusia,” ungkapnya.
Suka atau tidak, kata Sukur, Megawati adalah pemimpin yang baik. Sosok perempuan yang memiliki kemampuan manajerial mumpuni.
Buktinya, kata Sukur, PDI Perjuangan yang awalnya parpol tak dilirik, kini menjadi mesin politik papan atas.
Suara miring terhadap Megawati Soekarnoputri yang baru saja didapuk sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN sudah kebablasan.
- Pesan Hasto kepada Kader PDIP: Tetap Tenang & Dukung Bu Mega
- Puan Mengeklaim Megawati Dukung Pengesahan RUU TNI, Ini Alasannya
- Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI Kembali
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP