Sukurin, 2 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswi UHO Kendari Ditahan
"Telah terjadi dugaan tindak pidana terhadap diri WAP yang dilakukan oleh NI bersama rekannya inisial SF," kata Muhammad Eka Fathurrahman.
Dia mengungkapkan bahwa kronologis pengeroyokan tersebut berawal saat korban WAP datang ke Gedung Vokasi UHO di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari untuk mengambil baju Pakaian Dinas Harian (PDH) D-III Teknik Sipil.
"Kemudian, kedua senior, yaitu NI dan SF melakukan pemukulan secara bersama-sama pada bagian wajah korban, sehingga korban mengalami luka-luka pada bagian mata sebelah kiri dan kanan, serta luka pada bagian bibir," ucap Muhammad Eka Fathurrahman.
Dia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan kedua pelaku NI dan SF di Mapolsek Poasia.
Sedangkan korban belum bisa dimintai keterangannya dikarenakan masih belum sadarkan diri karena aksi pengeroyokan tersebut.
Dia menuturkan bahwa kasus dugaan pengeroyokan mahasiswi Vokasi UHO itu telah dilakukan proses mediasi. Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil yang manis.
"Proses mediasi sudah kami lakukan, namun gagal," tutur Eka.
Kapolresta Kendari itu menambahkan bahwa saat ini di Mapolsek Poasia masih dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas kasus dugaan pengeroyokan mahasiswi Vokasi UHO.
Pelaku pengeroyokan mahasiswi Universitas Halu Oleo (UHO) ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan Polresta Kendari.
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Profesinya Sungguh Tak Biasa, Mahasiswi ini Akhirnya Dibekuk Polisi
- Oknum Polisi Pembunuh Warga di Cilegon Tersangka, Sahroni: PTDH Sekalian