Sulaiman, Asisten Pribadi Gus Dur Bertutur soal Gus Dur
Sering Ingatkan Daftar Makanan yang Dilanggar
Jumat, 01 Januari 2010 – 01:56 WIB
Namun Sulaiman lebih senang menyebut dirinya asisten pribadi Gus Dur. Jabatan itu bertahan hingga Gus Dur mengembuskan napas terakhir. Banyak suka dan duka yang dirasakan Sulaiman selama 8,5 tahun mendampingi Gus Dur. Kadang-kadang emosi Gus Dur meledak-ledak. Biasanya tensi Gus Dur naik gara-gara tamu yang datang membawa masalah. "Biasanya masalah PKB," ujarnya.
Kalau sudah seperti itu, Sulaiman meredakan emosi Gus Dur. Caranya, meminta Gus Dur bercerita tentang masa-masa kuliah di Mesir dan Iraq. Menurut Sulaiman, Gus Dur sangat senang menceritakan masa mudanya, termasuk saat mengenyam pendidikan di Timur Tengah. Kalau sudah cerita tentang masa-masa kuliah, Gus Dur lupa dengan kemarahannya.
Untuk menjaga emosi Gus Dur, Sulaiman menyeleksi tamu-tamu yang akan bertemu dengan Gus Dur. Biasanya, kalau urusan PKB, Sulaiman meminta tamu tersebut bertemu dengan pengurus DPP PKB yang lain. Tapi, gara-gara menyeleksi tamu, Sulaiman kerap mendapat fitnah. "Yang saya tolak, koar-koar di luar katanya saya minta fee agar bisa ketemu Gus Dur," tutur Sulaiman.
Tapi, ada kemarahan Gus Dur yang tidak bisa diredakan Sulaiman. Kalau dilarang makan makanan kesukaannya, Gus Dur bisa marah besar. "Kamu itu ngatur-ngatur saya," kata Sulaiman menirukan ucapan Gus Dur.
Selain keluarga, ada orang yang sangat setia mendampingi Abdurrahman Wahid. Dia adalah Sulaiman yang sering terlihat mendorong kursi roda atau menuntun
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408