Sulaiman, Asisten Pribadi Gus Dur Bertutur soal Gus Dur

Sering Ingatkan Daftar Makanan yang Dilanggar

Sulaiman, Asisten Pribadi Gus Dur Bertutur soal Gus Dur
Sulaiman dan Gus Dur. Foto : M Ali/JAWA POS
 

Namun Sulaiman lebih senang menyebut dirinya asisten pribadi Gus Dur. Jabatan itu bertahan hingga Gus Dur mengembuskan napas terakhir. Banyak suka dan duka yang dirasakan Sulaiman selama 8,5 tahun mendampingi Gus Dur. Kadang-kadang emosi Gus Dur meledak-ledak. Biasanya tensi Gus Dur naik gara-gara tamu yang datang membawa masalah. "Biasanya masalah PKB," ujarnya.

 

Kalau sudah seperti itu, Sulaiman meredakan emosi Gus Dur. Caranya, meminta Gus Dur bercerita tentang masa-masa kuliah di Mesir dan Iraq. Menurut Sulaiman, Gus Dur sangat senang menceritakan masa mudanya, termasuk saat mengenyam pendidikan di Timur Tengah. Kalau sudah cerita tentang masa-masa kuliah, Gus Dur lupa dengan kemarahannya.

 

Untuk menjaga emosi Gus Dur, Sulaiman menyeleksi tamu-tamu yang akan bertemu dengan Gus Dur. Biasanya, kalau urusan PKB, Sulaiman meminta tamu tersebut bertemu dengan pengurus DPP PKB yang lain. Tapi, gara-gara menyeleksi tamu, Sulaiman kerap mendapat fitnah. "Yang saya tolak, koar-koar di luar katanya saya minta fee agar bisa ketemu Gus Dur," tutur Sulaiman.

 

Tapi, ada kemarahan Gus Dur yang tidak bisa diredakan Sulaiman. Kalau dilarang makan makanan kesukaannya, Gus Dur bisa marah besar. "Kamu itu ngatur-ngatur saya," kata Sulaiman menirukan ucapan Gus Dur.

Selain keluarga, ada orang yang sangat setia mendampingi Abdurrahman Wahid. Dia adalah Sulaiman yang sering terlihat mendorong kursi roda atau menuntun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News