Sulap Kencing Sapi Melebihi Harga Seliter Bensin
Kamis, 16 September 2010 – 11:59 WIB
DIDIK D. PRAPTONO, Denpasar
BAGI sebagian masyarakat istilah bio-urine mungkin masih asing di telinga. Namun sebaliknya, bagi para peneliti FP Unud, bio-urine merupakan sebuah hasil mahakarya selama hampir dua tahun.Sebuah produk pupuk multifungsi dengan lengkap memiliki kandungan unsur mikro, makro dan hormon tumbuh yang diperlukan tananan dan berasal dari air kencing atau urine sapi.
Baca Juga:
Radar Bali yang sempat mampir ke tempat produksi pembuatan bio-urine, yakni di kebun percobaan FP Unud, tepatnya di Pegok, Denpasar Selatan sempat terkagum-kagum dibuatnya. Bukan karena tempatnya, melainkan dengan hanya bahan yang nyaris tidak berguna dengan dibantu alat sederhana, ternyata para peneliti dan pakar pertanian Unud mampu menghasilkan produk memiliki nilai jual tinggi.
Dua tahun bukanlah waktu singkat untuk bersabar menanti hasil dari sebuah penelitian. Namun setidaknya itu pula yang pernah dilalui para peneliti
BERITA TERKAIT
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan