Sulap Kencing Sapi Melebihi Harga Seliter Bensin
Kamis, 16 September 2010 – 11:59 WIB
Baca Juga:
Terkait hal itu, Dr.Alit Susanta Wirya, salah satu pakar di Unud ini menjelaskan, bahwa saat ini, FP Unud telah mampu menghasilkan sekitar 2.000 liter bio-urine. ""Ini sudah terjual dan dimanfaatkan oleh beberapa petani di Bali," terangnya.
Masih tentang produk bio-urine, lanjut pria yang menyelesaikan program doktoral di Shizuoka University, ini pihaknya ingin memberikan yang terbaik untuk pertanian. Mungkin ini sekaligus bagi kami para peneliti untuk kado ulang tahun untuk Fakultas Pertanian ke-43. Minimal dengan karya-karya ini, kami berharap ini persiapan menuju Bali organik 2014. Yang sudah barang tentu pertanian makin berkembang," harapnya.
Kelebihan dari bio-urine dari karya para pakar pertanian Unud, selain mampu dan baik untuk berbagai tanamanan seperti tanaman buah seperti jeruk, tanaman pangan seperti padi, produk ini seperti dikatakan Alit Susanta juga baik untuk tanaman saturan dan cabe. ""Bahkan kami juga sedang mengujicobakan dan tengah meneliti produk ini (bio-urine, red) untuk tanaman hidroponik," jelasnya.
Dua tahun bukanlah waktu singkat untuk bersabar menanti hasil dari sebuah penelitian. Namun setidaknya itu pula yang pernah dilalui para peneliti
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah