Sulap Pertashop Jadi Program Ekonomi Kerakyatan, Erick Thohir: Saya Memperbaiki Sistem

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan pentingnya sebuah keberlanjutan dalam kepemimpinan.
Erick Thohir lantas memberikan contoh, bagaimana dia menyulap Pertashop dan PNM Mekaar menjadi program yang lebih baik untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Pertashop bukan program baru, tapi program lama yang gagal. Kalau Mekaar program lama yang kami perbaharui, kalau Makmur program baru," ujar Erick Thohir di Madiun.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan sebuah program dan kebijakan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Di antaranya adalah keterbatasan pemimpin.
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini yakin pemimpin di suatu lembaga/instansi merupakan orang pilihan terbaik.
Dalam menjalankan tugasnya, Erick Thohir memiliki prinsip untuk tidak selalu menyalahkan pimpinan sebelumnya.
"Saya berprinsip, jadi pemimpin itu jangan selalu menyalahkan pemimpin yang sebelumnya, atau program-program yang sebelumnya dianggap jelek, padahal bagus," tutur Erick Thohir.
Program-program yang dilahirkan oleh Erick Thohir, sejauh ini berdampak positif dan bisa dirasakan masyarakat.
Dalam menjalankan tugasnya, Erick Thohir memiliki prinsip untuk tidak selalu menyalahkan pimpinan sebelumnya.
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Yusuf Permana Dicopot dari Jajaran Komisaris BNI