Sulastri: Begitu Saya Datang ke Rumah Sakit, Anak Saya Sudah tidak Bernyawa
![Sulastri: Begitu Saya Datang ke Rumah Sakit, Anak Saya Sudah tidak Bernyawa](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/04/ilustrasi_bentrokan.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - F, seorang pelajar SMP tewas akibat terlibat tawuran di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (27/6) dini hari.
Sulastri, ibu kandung F, mengaku mendapat kabar anaknya menjadi korban tawuran dari salah satu teman almarhum.
Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
“Teman anak saya telepon, suruh ke rumah sakit bawa (kartu) BPJS (Kesehatan) sekarang juga. Begitu saya datang ke rumah sakit, anak saya sudah tidak bernyawa,” kata Sulastri di Jakarta, Jumat (27/5).
Sulastri mengatakan anaknya meninggal dunia akibat luka parah di bagian paru-paru.
“Kurang tahu kena bacok atau apa,” ujar Sulastri.
Dia mengatakan jenazah anaknya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Prumpung, Kamis (26/5).
Sulastri telah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut.
Sulastri kehilangan anaknya yang meninggal akibat tawuran. Sang anak yang masih pelajar SMP sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Polisi Diserang Remaja Pelaku Tawuran Pakai Celurit
- Dikejar 6 Orang, Remaja Tewas Tertancap Pagar Trotoar, 5 Pelaku Ditangkap
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi