Sulastri: Begitu Saya Datang ke Rumah Sakit, Anak Saya Sudah tidak Bernyawa

jpnn.com, JAKARTA - F, seorang pelajar SMP tewas akibat terlibat tawuran di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (27/6) dini hari.
Sulastri, ibu kandung F, mengaku mendapat kabar anaknya menjadi korban tawuran dari salah satu teman almarhum.
Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
“Teman anak saya telepon, suruh ke rumah sakit bawa (kartu) BPJS (Kesehatan) sekarang juga. Begitu saya datang ke rumah sakit, anak saya sudah tidak bernyawa,” kata Sulastri di Jakarta, Jumat (27/5).
Sulastri mengatakan anaknya meninggal dunia akibat luka parah di bagian paru-paru.
“Kurang tahu kena bacok atau apa,” ujar Sulastri.
Dia mengatakan jenazah anaknya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Prumpung, Kamis (26/5).
Sulastri telah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut.
Sulastri kehilangan anaknya yang meninggal akibat tawuran. Sang anak yang masih pelajar SMP sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Gagalkan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Sita 4 Celurit
- Diduga Salah Sasaran Tawuran, Kurir Disiram Air Keras di Cilandak
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Tawuran Berulang di Gambir Jakpus, Kombes Susatyo Buru Provokator
- Polres Jakarta Pusat Tangkap 3 Pemuda Bersenjata Tajam Terlibat Tawuran