Sulbar Bantu Sulteng Saat Gempa 2018, Sekarang Berganti
jpnn.com, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan makanan siap santap untuk 1.200 korban gempa di Sulawesi Barat.
Dinas Sosial Sulawesi Tengah sejak Sabtu (16/1) mendirikan dapur umum di kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat, tepatnya di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Barat di Mamuju, untuk membantu Dinas Sosial Sulbar melayani korban gempa.
"Dalam sehari kami targetkan untuk 1.200 penyintas untuk dua kali yaitu makan siang dan malam," kata Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah Ridwan Mumu sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Kota Palu, Minggu (17/1).
Menurut Ridwan, selain menyediakan makanan siap santap, Dinas Sosial Sulawesi Tengah juga mengerahkan 50 Taruna Siaga Bencana (Tagana), 15 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, serta pegawai Dinas Sosial untuk membantu penanganan dampak gempa di Sulawesi Barat, termasuk di antaranya mengevakuasi korban gempa.
Ridwan berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga dan pemerintah daerah di Sulawesi Barat.
"Mereka (juga) membantu kami saat bencana 28 September 2018," katanya merujuk pada gempa disertai tsunami dan likuefaksi yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Tengah tahun 2018.
Pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,2 yang episenternya berada di sekitar enam km arah timur laut Majene.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa yang diikuti rangkaian gempa susulan itu setidaknya telah menyebabkan 56 orang meninggal dunia dengan perincian 47 orang di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majene.
Selain menyiapkan makanan siap santap untuk 1.200 korban gempa di Sulbar, Pemprov Sulteng juga mengerahkan puluhan personel.
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu
- KPK: Istri Pejabat di Sulbar jangan Berperilaku Hidup Mewah
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK