Suldin Tewas Dibacok, Pelakunya Ayah dan Anak, Brutal Banget
Pelaku menebaskan parang ke arah korban yang saat itu telah tersungkur di tanah sebanyak tiga kali.
Akibat serangannya yang membabi buta itu, pergelangan tangan korban putus dan luka bacokan di bagian kepala. Korban pun tewas di lokasi kejadian.
Usai menganiaya korbannya, Erick Ustrada kemudian langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian dan menyerahkan diri ke rumah Kepala Desa Tanjung Telang. Sedangkan ayahnya kabur melarikan diri.
“Aku khilaf waktu itu, soalnya aku cuma mau membela Bapak aku. Waktu itu Bapak lagi ribut sama korban. Jadi aku langsung ikut mengeroyoknya. Kebetulan aku saat itu lagi mau ngasah parang, jadi kutebas korban pake parang itu,” ujar Erick Ustrada kepada tim penyidik Polres Prabumulih.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang berujung dengan tewasnya korban.
Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan penyelidikan, terkait kasus tersebut.
BACA JUGA: Mesin ATM di Alfamart Dibobol, Pelaku Ternyata Oknum Polisi, Nih Penampakannya
“Satu pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas,” pungkasnya.(antara/jpnn)
Warga Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, Sumatera Selatan, digegerkan sebuah kasus pembunuhan, Minggu (6/12/2020) pagi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis