Sulit Dikejar, Penyandera WNI Pindah-Pindah Tempat

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri masih memantau upaya penyelamatan terhadap 2 WNI yang disandera di Papua Nugini (PNG).
Penyelamatan itu dilakukan pihak PNG. Menurut Juru Bicara Kemenlu, Armanatha Nasir, penyelamatan itu tidak mudah karena dua WNI, Sudirman dan Badar kerap dibawa pelaku ke tempat-tempat yang berbeda.
"Mereka ini berpindah-pindah. Mereka dibawa ke hutan-hutan yang lebih dalam," ujar Armanatha di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).
Sejauh ini, belum diketahui pasti titik tepatnya 2 WNI berada. Pria yang akrab disapa Tata itu mengatakan, pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak PNG untuk mengetahui kondisi 2 WNI dan upaya yang dilakukan negara tersebut.
Terkait kondisi 2 WNI, Tata membantah keduanya tewas dalam penyanderaan. "Beritanya saat ini masih simpang siur. Terakhir kami informasinya, disebut 2 orang itu sudah ditembak dan masuk rumah sakit, tapi itu tidak benar. Info yang kami pegang adalah PNG sedang membujuk penyandera untuk membebaskan kedua WNI," tegas Tata.
Pemerintah, ujarnya, hanya berpegang pada informasi resmi yang disampaikan pihak PNG. Indonesia memercayakan penyelamatan tersebut sepenuhnya pada PNG. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri masih memantau upaya penyelamatan terhadap 2 WNI yang disandera di Papua Nugini (PNG). Penyelamatan itu dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan