Sulit Evakuasi WNI dari Libya
SBY Belum Keluarkan Instruksi Evakuasi
Rabu, 23 Februari 2011 – 17:38 WIB
JAKARTA—Baru saja selesai dengan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir saat gejolak politik menurunkan rezim Hosni Mubarak, kini pemerintah RI memberikan perhatian terhadap memanasnya situasi di Libya. Di negara pimpinan Moammar Khadafi ini, ada sekitar 875 WNI yang terdata berada di sana.
Kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/2), Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudyohono (SBY) terus mengikuti perkembangan terkini di Libya. Namun belum ada instruksi untuk melakukan evakuasi sebagaimana dilakukan terhadap WNI di Mesir.
Baca Juga:
‘’Pada prinsipnya, segala informasi masih dikelola oleh Kementrian Luar Negeri. Presiden juga diinformasikan secara teratur dari waktu ke waktu permasalahannya. Jadi dengan demikian bisa mengukur sejauh mana langkah-langkah yang harus disiapkan oleh perwakilan disana,’’ kata Teuku.
Kalaupun harus terjadi kondisi terburuk sekalipun, Teuku memastikan KBRI di Libya telah memiliki protap melakukan evakuasi terhadap WNI. Karena yang terpenting saat berada di daerah sedang berkonflik, adalah faktor keamanan, keselamatan dan perlindungan bagi seluruh warga negara.
JAKARTA—Baru saja selesai dengan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir saat gejolak politik menurunkan rezim Hosni Mubarak,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer