Sulit Hentikan Aksi Investor Jual Saham
Rabu, 29 Oktober 2008 – 18:09 WIB
JAKARTA - Tak mudah melaksanakan rekomendasi para analis agar investor menghentikan aksi jual saham. Ini lantaran kondisi pasar masih sangat volatile dan tidak sentimen positif yang bisa menjadi insentif. Senada, Direktur BEI Eddy Sugito mengatakan, cukup sulit untuk mencoba melawan arus. "Kalau ombak sedang deras, Anda lawan, kegulung juga akhirnya. Bersabarlah, ini hanya faktor global," ujarnya. "Setelah krisis mereda, pasti investor akan kembali mengincar emerging markets," imbuh Eddy.
Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah mengatakan, sulit diharapkan ada yang mampu melawan sentimen pasar. Jangankan sebagian investor, intervensi dari otoritas juga belum tentu mampu menahan sentimen jual yang tengah terjadi.
"Orang sekarang lebih pilih cash. Berlawanan arah dengan itu malah tak ada gunanya. Semua orang memang ingin keluar, mengalihkan portofolionya," ujar Erry di Jakarta, Selasa (28/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Tak mudah melaksanakan rekomendasi para analis agar investor menghentikan aksi jual saham. Ini lantaran kondisi pasar masih sangat volatile
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dorong Industri Kreatif Daur Ulang di Makassar
- Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
- Tingkatkan Transparansi & Akuntabilitas, IFG Terapkan Tata Kelola Terintegrasi
- Lewat Pengendalian Gratifikasi, Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan
- Penghargaan dan Kolaborasi Besar Warnai Perjalanan Dupoin di 2024
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat